Wednesday, September 18, 2013

Dan... Apakah kita...?

Dan apakah kita adalah dua hati yang saling menanti?
menghitung hari bersama-sama sambil melempar harap ke langit-langit mimpi.

Dan apakah kita adalah dua hati yang saling berdiam diri?
ragu untuk melangkah karena takut mengusik hati lainnya.

Dan apakah kita adalah dua hati yang buta arah?
tak tahu jalan pulang dan kemana harus menetapkan tujuan.


Dan apakah kita yang hanya mampu saling menatap dari jauh namun gagu menyapa?

Dan apakah kita yang hanya menunggu tanpa ada yang mau berlari terlebih dahulu?

Maka...Kita apa?

Mungkin... kita hanya serpihan-serpihan rindu yang terpaku.
Diam.
Bisu.

Kalau memang benar ada dinding di antara kita,
bisakah kau hancurkan untukku?

Karena setelah dinding itu runtuh,
maka aku berjanji akan menyapamu terlebih dahulu...

dan bertanya...

Apakah aku tujuan pulang mu?









3 comments: