Aku paham dan mengerti, terkadang Tuhan tetap meletakan kita pada satu jalan yang entah akan membawa kita kemana. Sekeras dan setangguh apapun kita mecoba untuk keluar dari jalan itu, di luar kuasa kita, Tuhan menjadikannya kita tetap berjalan di jalanan itu.
Kau tahu,,,
Tuhan yang paling tahu untuk menjadi apa kau diciptakan...
Dan tak semua manusia memahami hal itu
Tak ada ukuran pasti di dunia ini. Mata yang menangkap wujud, logika yang menghitung-hitung dan menerka-nerka tidak akan selalu terus-terusan benar. Sesuatu yang terlihat sangat membahagiakan tak selalu benar-benar bahagia. Sesuatu yang trlihat sangat menyedihkan tak selalu berarti sedih. Tuhan tidak pernah menakar kebahagiaan dalam satuan yang sama untuk setiap umatNya.
Kau boleh punya mimpi,,, sangat boleh untuk bermimpi,,,
Tapi selipkanlah doa agar Tuhan turun tangan untuk memilih dan memilah mimpimu
Saat Tuhan tidak memberikan apa yang kau harapkan,
Percayalah, hal ini sesederhana seorang ibu yang tak memberikan anaknya jajanan pasar yang rentan akan membuat anaknya jatuh sakit. Tuhan sedang melindungimu...
Sayangnya,tak semua orang memahami itu.
Kau tahu mengapa orang tua menjadi lebih bijaksana...?
Karena banyak dari mereka telah menemukan jawaban-jawaban atas kesedihan yang pernah mereka rasakan terdahulu...
Mereka yang dulunya sering mencoba dan gagal, akan menemukan lebih banyak jawaban atas kegagalan-kegagalan mereka, dibanding seseorang yang hanya memilih diam
Saat ini kau seperti manusia yang berusaha memanjat tebing dinding jalanmu,
Berharap menelusuri jalan yang berbeda,,,
Tuhan tahu kau sangat berusaha. Tuhan tahu kau terluka dan menangis dalam usaha mu untuk pergi dari jalan ini,,,
Tapi kata Tuhan,,, "sabarlah untuk tetap menyusuri jalan ini,,,"
Kemudian kau sedih, dan itu sangat wajar. Karena kau tak tahu, atau lebih tepatnya belum tahu apa yang direncanakan Tuhan untuk mu.
Sementara, menurut mu, kau sudah memiliki harapan dan rencana yang sesuai dengan perhitungan manusiamu.
Kau lupa, kau hanya manusia, dan Tuhan adalah Dia yang menciptakan mu,,,
Kau harus belajar menerima,
Kau tahu, saat orang mengatakan,"kau harus belajar menerima kegagalan", sesungguhnya tidak ada kegagalan yang harus diterima. Kau tidak sedang gagal, kau sedang diarahkan dengan tidak mendapatkan apa yang kau inginkan, tapi untuk mendapatkan apa yang kau butuhkan.
Kau sedang menuju takdirmu, kawan...
Takdir yang saat ini masih belum kau tahu,
Tapi percaya saja, ini akan menjadi awal takdir terbaikmu
Sebut saja aku seperti sedang mencoba untuk melapangkan hatimu,
Tapi ku beri kau satu rahasia,
Keikhlasan akan selalu mendatangkan kelapangan dalam hatimu
Penerimaan yang ikhlas akan selalu menentramkan jiwamu
Teruskah berprasangka baik dengan ketetapan yang Tuhan berikan kepadamu,,
Karena Tuhan tak akan pernah jahat dengan umatNya, Nisa
-K-
entah aku yg lagi cengeng. atau apalah.. baca postingan ini air mata meleleh begitu saja~~ T_T hikss
ReplyDeleteumat? mungkin hamba lebih tepat. hehe :)
ReplyDelete