Sunday, June 7, 2015
tentang RINDU
Bagi saya rindu adalah tanda ketidakmampuan untuk menaklukan...
Tidak mampu untuk menaklukan jarak
Tidak mampu untuk menaklukan waktu
Bahkan tidak mampu menaklukan ketakutan untuk sekedar menyatakan rindu.
Mungkin kita bisa saja berlari dan memperkecil jarak menjadi selemparan dua pasang mata yang saling menatap. Menyatakan rasa yang disimpan rapat-rapat dalam toples kedap udara agar ia tidak rusak.
Tapi tetap bagi saya rindu adalah ketidakmampuan,
atau mungkin tentang penyesalan dari sebuah hal yang disia-siakan
Paling tidak rindu mengajarkan kita sebuah kesederhanaan yang sering terabaikan;
bahwa semua hal tidak akan selalu ada untuk selamanya
bahwa kebersamaan (ternyata) hal istimewa yang sering lupa diperhitungkan
Rindu selalu punya tujuan. Kita yang menentukan untuk terus menyimpan atau menuntaskan.
Jarak rindu dan air mata adalah dekat.
Sedekat jarak kelopak mata yang saling bersentuhan.
Kau simpan rindu di pelupuk mata,
maka air mata yang akan mengalirinya.
Karena rindu adalah ketidakmampuan,
atau mungkin...
rindu adalah pertanda dari sebuah perjuangan yang dipasrahkan.
Bekasi, 7 Juni 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment