Prodjek Bahagia 2 adalah buah hati dari proses mencari dan memberi kebahagiaan. Prodjek Bahagia 2 adalah ihktiar kami untuk menjelaskan bahwa kebahagiaan adalah bukan tentang mencari, tapi menciptakan; bukan tentang seberapa banyak yang kita miliki, tapi tentang seberapa banyak yang bisa kita bagi.
”Katakanlah, ’Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.’ Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi Rezeki yang terbaik.”(QS Saba, 34: 39)
Di bulan Ramadhan kali ini, kami mencoba untuk menghadirkan lagi wadah kebahagiaan untuk kita semua.
Sebuah wadah berisi “ingat” bagi yang lupa bahwa ada hak orang lain di dalam harta kita.
Sebuah wadah yang berisi “pesan” bagi yang tidak tahu akan menyalurkan sebagian rejeki nya kemana.
Sebuah wadah yang berisi “harapan” bagi kita semua untuk menciptakan kebahagiaan lebih banyak lagi, dan lebih banyak lagi.
Dunia, dan semua hal yang kita khawatirkan terkadang membuat mata, telinga dan hati kita kurang peka dan lupa bahwa ada hak orang lain dalam harta kita. Kemudian waktu terasa menyempit akibat rutinitas-rutinas yang kita benarkan sebagai kewajiban tanpa sadar kita melalaikan kewajiban kita yang sesungguhnya kepada Tuhan.
Maka, saat ini dengan Prodjek Bahagia 2, kami mengajak anda untuk merenggangkan waktu sejenak dari sekedar memikirkan ‘aku ataupun saya’ saja.
Di bulan yang penuh berkah ini, Prodjek Bahagia kembali dilaksanakan untuk mengajak kita semua berbahagia bersama dengan membahagiakan orang-orang di sekitar kita. Sesungguhnya, bahagia adalah kata sifat yang anomali: semakin banyak kebahagiaan yang kita beri, semakin banyak kebahagiaan yang kita dapatkan.
Prodjek Bahagia 2 kali ini memiliki cakupan wilayah pesebaran yang lebih luas, karena kali ini kami dibantu oleh kawan-kawan dari Sulawesi , Sumatra, dan Kalimantan, sehingga semua hasil kebahagiaan ini akan disalurkan ke tempat-tempat tersebut. Adapun kegiatan yang kami rancang dalam Prodjek 2 ini adalah:
Bahagia Bersama Anak Yatim
Alat Solat Untuk Semua
Bercerita Kebaikan Lewat Buku dan Kemakmuran Taman Pendidikan Al-Qur’an
Memperindah Rumah Allah
Bahagia Bersama Anak Yatim
Bentuk penyaluran dana adalah secara tunai, hal ini atas dasar pertimbangan kami dan pelajaran yang kami dapat dari PRODJEK BAHAGIA #1, bahwa bantuan dalam bentuk tunai adalah bantuan yang paling flexsibel untuk dimanfaatkan dan digunakan sesuai kebutuhan yang diperlukan. Namun kami tetap akan merencanakan untuk melakukan kegiatan buka puasa bersama atau sahur bersama anak yatim di salah satu daerah lingkup PRODJEK BAHAGIA #2 ini.
Semakin banyak dana yang terkumpul, semakin banyak anak yatim yang tersenyum dan (semoga) bahagia :)
Alat Solat untuk Semua
Tidak jauh berbeda dengan PRODJEK BAHAGIA #1, kali ini kami tetap akan melaksanakan distribusi alat solat, di temapt-tempat umum. Masih banyak tempat umum yang memiliki mushola dengan fasilitas alat sholat yang kurang memadai untuk dikenakan. Beberapa tempat umum yang memiliki mushola dengan keterbatasan alat sholat antara lain di pusat perbelanjaan (pada umumnya yang sholat ibu-ibu dan mukena sangat memprihatinkan), pom bensin, dan tempat-tempat lain.
Bercerita Kebaikan Lewat Buku dan Kemakmuran Taman Pendidikan Al-Qur’an
Kekerasan dan tindak asusila rentan di usia yang masih sangat dini saat ini. Hari ini, banyak anak-anak yang tidak memiliki masa kecilnya dengan utuh. Maka, melalui Program ini, kami berencana untuk membagikan buku yang bersifat edukasi ke tempat-tempat dalam rangka pembinaan akhlak anak.
Kemudian, kami sangat paham bahwa di balik sebuah proses pembelajaran anak, harus ada sosok yang bisa turut mendidik dan mengajarkan nilai-nilai budi pekerti luhur di luar lingkungan keluarga.
Taman Pendidikan Al-Qur’an sebagai sebuah wujud pendidikan dasar bagi anak-anak dalam mempelajari Al-Qur’an merupakan suatu lembaga yang vital keberadaannya demi mewujudkan generasi yang Qur’ani. Hal tersebut masih bertolak belakang dengan kesejahteraan yang diperoleh oleh para ustad-ustadzah yang memberikan pengetahuan pada anak-anak didik dalam mempelajari Al-Qur’an. Dengan demikian, perlu adanya gerakan untuk memberikan perhatian lebih bagi para ustad-ustadzah tersebut.
”Sesungguhnya di antara amalan dan kebaikan seorang mukmin yang akan menemuinya setelah kematiannya adalah: ilmu yang diajarkan dan disebarkannya, anak shalih yang ditinggalkannya, mush-haf Alquran yang diwariskannya, masjid yang dibangunnya, rumah untuk ibnu sabil yang dibangunnya, sungai (air) yang dialirkannya untuk umum, atau shadaqah yang dikeluarkannya dari hartanya diwaktu sehat dan semasa hidupnya, semua ini akan menemuinya setelah dia meninggal dunia.” (HR. Ibnu Majah dan Baihaqi, dinilai hasan oleh Syaikh Al Albani).
Memperindah Rumah Allah
Terdapat banyak tempat ibadah yang fasilitasnya masih kurang memadai, seperti sajadah yang mulai usang karena penggunaan, tempat wudhu yang belum layak dan berbagai kekurangan yang lain. Oleh karena itu, perlu adanya kepedulian yang ekstra terhadap kondisi tempat ibadah kaum Muslim ini demi pelaksanaan ibadah yang khusyuk.
“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS. At Taubah : 18).
Bisa kebayang enggak berapa amalan jariyah yang bisa kita dapat ketika Yatim yang kita santuni bisa tumbuh menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain; Buku yang kita beri senantiasa menjadi ilmu yang terus diajarkan kepada siapa saja yang membacanya; Ilmu yang bermanfaat tidak putus-putusnya disebar oleh punggawa-punggawa Islam di TPA; Dan berapa sujud yang khusyuk yang bisa kita dapat ketika dana bisa dibelikan untuk emngganti sajadah yang telah usang di sebuah masjid??
Dan ketika amalan-amalan baik itu terus mengalir untuk kita, dan bermanfaat untuk orang lain? bisakah kelak kita mendefinisikan KEBAHAGIAAN dengan sederhana?
InsyaAllah, Iya.
”Katakanlah, ’Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.’ Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi Rezeki yang terbaik.”(QS Saba, 34: 39)
Salam Bahagia
Annisa dan Ayunita
klik lin di bawah
Yang mau tahu PRODJEK BAHAGIA #1 >>
Halo salam kenal dari mutiara.
ReplyDeletelycos
flickr
google
medium
evernote
github
change
wistia
amazon
usc
terimakasih