Aku tahu bahwa kau paham bagaimana konsep jatuh cinta yang sesungguhnya,,,
Tak ada kuasa kita memilih kepada siapa kita akan jatuh cinta,,,
Begitupun mereka...
Merekapun tak punya kuasa untuk jatuh cinta dalam memilih wanitanya,,,
Apalah artimu yang mencegah mereka jatuh cinta?
Berhentilah untuk ketakutan menyakiti hati mereka,
Kau tak akan menyakiti siapa-siapa.
Mereka laki-laki, hati mereka lebih tegar dari yang kau bayangkan
Paling tidak, biarlah mereka memperjuangkan perasaannya,,,
Dan kau tak punya kuasa untuk mencegahnya.
Tidak sama sekali.
Kau bilang kau sudah membuka hati?
Ya, aku adalah yang paling percaya kau telah membuka hati...
Tapi layaknya rumah, apalah arti pintu yang terbuka lebar jika tak ada izin yang tuan rumah berikan agar sang tamu masuk ke dalam?
Tak ada yang masuk,,, karena tak ada yang mengizinkan,,,
Ya,,,
Ini bukan lagi tentang membuka dan menutup hati,,,
Tapi tentang izin kepada seseorang untuk masuk dan memperkenalkan,,,
Berjalanlah dengan lebih tenang,
Dengan mengizinkan mereka untuk sekedar duduk di beranda rumah, kau tak akan menyakiti siapa-siapa
Ketakutanmu tidak masuk akal, kawan,,,,
Pahamlah,,, saat seorang telah jatuh cinta kepada seseorang,
Saat itulah ia paham untuk membiarkan hatinya terbenam
Biarlah mereka jatuh cinta,
Kau tak berhak memupuskannya...
Kau tak ingat apa yang ibu bilang?, "beri kesempatan mereka untuk mengejar".
Ya,,, berilah kesempatan itu,
Berilah pertanda bahwa hatimu yang katamu kau buka lebar masilah berpenghuni
Bukankah dulu kau selalu ingin diperjuangkan?
Maka biarkanlah mereka berjuang, mungkin saat ini mereka hanyalah berjuang untuk rasa yang mereka punya
Tapi kelak, mungkin salah satu dari mereka sudah tak terlalu peduli dengan rasa yang ada,
Karena semua telah tergantikan oleh mu
Berilah izin itu,,,
Memang, tak ada yang bisa memastikan akan menjadi apa mereka untuk mu,
Justru karena tak ada yang mampu memastikan itu, kau harusnya tahu,,,
Tahu untuk bagaimana menyambut mereka.
Berhentilah untuk terus ketakutan menyakiti
Berhentilah untuk terus menyalahkan hati
Kau berhak untuk juga dicintai
Dan mereka berhak untuk mencintai
Kemudian,,,
Biarkan Tuhan yang menggenapi
-k-
No comments:
Post a Comment